Senin, 19 Juni 2017

Ilmu Fiqh

Untuk mempermudah dalambelajar ilmu fiqihini, Saya susundaftar artikel sebagai berikut :

Air
1.Air Untuk Bersuci
2.Hukum Air Yang terkena Najis
3.Pembagian Air

Ayat Kursi
1.Bacaan Ayat Kursi dan Terjemahannya
2.Manfaat dan Khasiat Ayat Kursi
Bacaan
1.Bacaan Iftitah Dalam Shalat
2.Bacaan Setelah Shalat Ba'diyyah Maghrib
3.Bacaan Setelah Shalat Sunat SubuhBacaan Sholat

1.Bacaan Sholat Tahajjud Yang Benar
2.Tata Cara dan Tuntunan Shalat Tarawih

Baligh

1.Ciri Ciri Balig

Bersuci

1.Air Untuk Bersuci
2.Najis Yang Tidak Dimaafkan
Bid'ah Hasanah
1.Makna Maulid Nabi Muhammad SAW




Doa1.Amalan Sesudah Shalat Sunat Fajar2.Bacaan Setelah Shalat Ba'diyyah Maghrib3.Bacaan Setelah Shalat Sunat Subuh4.Doa QunutDoa Sholat1.Tata Cara dan Doa Sholat TahajjudFadilah1.Amalan Ba'da Shalat Jum'at2.Keutamaan Membaca Al QuranFiqih Puasa1.Hal Yang Membatalkan atau Merusak Puasa2.Rukun PuasaFiqih Shalat1.Hakikat dan Hukum Shalat2.Qadha Shalat Wajib3.Rukun ShalatHamdallah1.Mengenai HamdallahHukum1.Hukum Merokok dalam IslamIdul Adha1.Hukum dan Cara Sholat Idul Adha2.Puasa Idul AdhaIftitah1.Bacaan Iftitah Dalam ShalatIjtihad1.Pengertian Ijtihad Menurut Bahasa dan IstilahIlmu Fiqih1.Definisi Ilmu Fiqih-UpdateIstighfar1.7 Rahasia Istighfar2.Bacaan Istighfar Yang Lengkap3.Bacaan Sayyidul Istighfar4.Istighfar Rajab dan Faedahnya5.Keutamaan Istighfar dan Tata Caranya6.Manfaat Istighfar 1000 KaliKeutamaan1.Keutamaan Istighfar dan Tata CaranyaKhutbah Jum'at1.Rukun Khutbah Jum'at2.Syarat Khutbah Jum'atMandi Besar1.Tata Cara Mandi Besar Yang BenarMazhab1.Mazhab Sunni2.Pengertian Mazhab3.Perbandingan Hukum Kaum Sunni Dengan Syi'ah4.Perbedaan Mazhab Sunni dan Syiah5.Perkembangan Mazhab Syafi'i6.Sejarah Timbulnya Mazhab7.Sikap Umat Islam Terhadap MadzhabNiat1.Masalah NiatNiat Puasa1.Niat Puasa Nabi Daud2.Niat Puasa Nazar3.Niat Puasa Rajab4.Niat Qadha Puasa RamadhanNiat Shalat1.Niat Shalat Istikharah YangBenar2.Niat Shalat Qadha3.Niat Shalat Rawatib4.Niat Shalat SunahPoligami1.Poligami Menurut IslamPuasa1.Definisi PuasaPuasa Daud1.Niat Puasa Nabi Daud2.Puasa Senin Kamis Digabung Puasa DaudPuasa Ramadhan1.Hal Yang Mewajibkan Puasa Ramadhan2.Menentukan Awal Ramadhan dengan Rukyat dan Hisab3.Niat Qadha Puasa Ramadhan4.Syarat Wajib Puasa Ramadhan5.Tulisan Arab Doa atau Bacaan Niat Puasa di Bulan RamadhanPuasa Ramadlan1.Hukum Puasa RamadhanPuasa Senin Kamis1.Dalil Puasa Senin Kamis2.Doa Berbuka Puasa Senin Kamis3.Doa Niat Puasa Senin Kamis Menurut Islam4.Hikmah Puasa Senin Kamis5.Keutamaan Puasa Senin Kamis6.Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis7.Puasa Senin Kamis Digabung Puasa DaudPuasa sunat1.Dalil Puasa Senin Kamis2.Puasa 9 10 Muharam3.Puasa Bulan Dzulhijjah4.Puasa MuharramQunut1.Doa Qunut2.Hukum QunutQurban1.Dalil Hadits dan Ayat Tentang Qurban2.Hukum Qurban dalam Islam3.Pengertian Qurban dan Aqiqah4.Perbedaan Aqiqah dan Qurban5.Syarat Hewan QurbanRukun Islam1.Rukun IslamShalat Istikharah1.Niat Shalat Istikharah YangBenarShalat Berjamaah1.Keutamaan Shalat BerjamaahShalat Jamak1.Cara Mengerjakan Shalat Jamak dan Qasar2.Hadits Tentang Shalat Jamak-Update3.Niat Shalat JamakShalat Jumat1.Hukum Shalat Jumat2.Keutamaan Shalat Jumat3.Tata Cara Sholat Jumat Yang BenarShalat Qadha1.Niat Shalat QadhaShalat Sunat1.Amalan Sesudah Shalat Sunat Fajar2.Bacaan Setelah Shalat Ba'diyyah Maghrib3.Bacaan Setelah Shalat Sunat Subuh4.Shalat Sunat Sebelum Asar5.Shalat Sunat Sebelum Magrib6.Shalat Sunat Sebelum Subuh7.Shalat Sunnah Sebelum Dzuhur8.Shalat Sunnah Sesudah DzuhurShalat Witir1.Doa Shalat Witir Pada Bulan Ramadhan2.Shalat Witir 1 Rakaat3.Shalat Witir 3 Rakaat4.Shalat Witir Dengan Qunut5.Shalat Witir Yang Benar6.Surat Untuk Shalat Witir7.Waktu Pelaksanaan Shalat WitirSholat Dhuha1.Amalan Dzikir Setelah Sholat Dhuha-Update2.Bacaan Sholat Dhuha dan Doa Setelah Sholat Dhuha Serta Artinya3.Cara Melaksanakan Sholat Dhuha 4 Rakaat4.Hukum, Batas Waktu dan Rakaat Sholat Dhuha5.Manfaat Sholat Dhuha Untuk Kesehatan6.Niat Sholat Dhuha Dalam Tulisan Arab7.Sholat Dhuha Berapa Rakaat ?8.Tata Cara Sholat Dhuha dan BacaannyaSholat Fardhu1.Waktu Sholat FardhuSholat Jenazah1.Bacaan Sholat Jenazah dan Artinya2.Niat Sholat Jenazah dan Bacaannya3.Sholat Jenazah Perempuan4.Sholat Jenazah di Kuburan5.Tata Cara Sholat JenazahSholat Sunat1.Cara Sholat TasbihSholat Tahajud1.Tata Cara dan Doa Sholat TahajjudSholat Wajib1.Bacaan Doa Dzikir Setelah Sholat Wajib2.Bacaan Niat Sholat Fardhu/Wajib3.Bacaan Sholat Wajib 5 Waktu4.Manfaat Sholat Wajib 5 Waktu5.Tata Cara Sholat Wajib Yang BenarSujud1.Bacaan Duduk Antara Dua SujudSurat Pendek1.Surat Pendek Yang Dibaca Saat Sholat FardhuTarawih1.Doa Sesudah Sholat Tarawih2.Doa Shalat Witir Pada Bulan Ramadhan3.Niat Sholat Tarawih dalam Bahasa Indonesia-UpdateWudhu1.Rukun Wudhu dan Perkara yang Membatalkan Wudhu-UpdateYang Bukan Fiqih1.11 Adab Dalam BerpakaianMenurut Islam2.Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriyah3.Bacaan Hauqalah4.Bacaan di Kala Sakit5.Doa Susah Tidur6.Waktu Afdhol Membaca Al QuranZakat1.Golongan Mustahiq Zakat2.Hukum Zakat Fitrahbacaan dalam sholat1.Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholatbacaan shalawat1.Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW Yang Benarbacaan tasbih1.Bacaan Tasbih Lengkapdzikir sesudah sholat1.Dzikir Sesudah Sholat Fardhu Sesuai Sunnah-Updatefiqih1.Pengertian Fiqih Secara Etimologi dan Terminologihukum islam1.Macam Macam Hukum Islam Berdasarkan Fiqihkhutbah jumat1.Pembukaan Khutbah Jumat dalam Bahasa Arab-Updateniat sholat1.Bacaan Niat Sholat Tahajud dan Doanya2.Doa Niat Sholat Jumat Yang Benar3.Niat Shalat Hajatshalawat nabi1.Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW Yang Benar2.Cara Ideal Membaca Shalawat Nabi MuhammadSAWsholat hajat1.Sholat Hajat Khusus Rejekisholat istikhoroh1.Bagaimana Cara Sholat Istikhoroh ?-Update2.Sholat Istikhoroh untuk Melihat Jodoh-Updatesholat jumat1.Doa Niat Sholat Jumat Yang Benar2.Hukum Sholat Jumat3.Rukun dan Syarat Khutbah Shalat Jum'atsholat tasbih1.Cara Sholat Tasbihtata cara sholat1.Tata Cara dan Doa Sholat Tahajjudzakat fitrah1.Hukum Membayar Zakat Fitrah dengan Uang Menurut 4 Mazhab

ihBagian dari seriIslamUshul fiqih(Sumber-sumber hukum Islam)Fiqih*.Al-Qur'an*.Sunnah*.Taklid*.Ijtihad*.Ijma*.Mazhab*.Minhaj*.Qiyas*.Urf*.Bidah*.Madrasah*.Ijazah*.Istihlal*.Istihsan*.Risalah*.Istishhab*.Maslahah*.Dzari'ahAhkam*.Wajib*.Sunah*.Mubah*.Makruh*.Haram*.Sah*.BatalGelar cendekiawan*.Mujtahid*.Marja*.Alim(jamak:Ulama)*.Mufti*.Mufassir*.Qadi*.Faqih*.Ulum hadis*.Mullah*.Imam*.Mawlawi*.Syekh*.Mujaddid*.Hafiz*.Hujja*.Hakim*.Amir al-Mu'minin*.MaulanaKotak ini:lihatbicarasuntingFikih(Bahasa Arab:ﻓﻘﻪ; transliterasi:Fiqh) adalah salah satu bidang ilmu dalam syariatIslam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya.[1]Beberapa ulama fikih seperti Imam Abu Hanifah mendefinisikan fikih sebagai pengetahuan seorang muslim tentang kewajiban dan haknya sebagai hamba Allah.[2]Fikih membahas tentang cara beribadah, prinsip Rukun Islam, dan hubungan antar manusia sesuai yang tersurat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat empat mazhab dari Sunni, satu mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fikih. Seseorang yang sudah menguasai ilmu fikih disebut Fakih.EtimologiDalambahasa Arab, secara harfiah fikih berarti pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal. Beberapaulamamemberikan penguraian bahwa arti fikih secaraterminologiyaitu merupakan ilmu yang mendalami hukum Islam yang diperoleh melalui dalil diAl-Qur'andanSunnah.[3]Selain itu fikih merupakan ilmu yang juga membahashukum syar'iyyahdan hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dalamibadahmaupun dalammuamalah.[1]Dalam ungkapan lain, sebagaimana dijelaskan dalam sekian banyak literatur, bahwa fiqh adalah "al-ilmu bil-ahkam asy-syar'iyyah al-amaliyyah al-muktasab min adillatiha at-tafshiliyyah", ilmu tentang hukum-hukum syari'ah praktis yang digali dari dalil-dalilnya secara terperinci". Terdapat sejumlah pengecualian terkait pendefinisian ini. Dari"asy-syar'iyyah" (bersifat syari'at), dikecualikan ilmu tentang hukum-hukum selain syariat, seperti ilmu tentang hukum alam, seperti gaya gravitasi bumi. Dari"al-amaliyyah" (bersifat praktis, diamalkan), ilmu tentang hukum-hukum syari'at yang bersifat keyakinan atau akidah, ilmu tentangini dikenal dengan ilmu kalam atau ilmu tauhid. Dari "at-tafshiliyyah" (bersifat terperinci), ilmu tentang hukum-hukum syari'at yang didapat dari dalil-dalilnya yang"ijmali" (global), misalkan tentang bahwasanya kalimat perintah mengandung muatan kewajiban, ilmu tentang ini dikenal dengan ilmu ushul fiqh.[4]Sejarah FikihMasa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallamMasa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam ini juga disebut sebagai periode risalah, karena pada masa-masa ini agama Islam baru didakwahkan. Pada periode ini, permasalahan fikih diserahkan sepenuhnya kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam. Sumber hukum Islam saat itu adalah wahyu dari Allah SWT serta perkataan dan perilaku Nabi SAW. Periode Risalah ini dapat dibagi menjadi dua bagian,yaitu periode Makkah dan periode Madinah.Periode Makkah lebih tertuju pada permasalah akidah, karena disinilah agama Islam pertama kali disebarkan. Ayat-ayat yang diwahyukan lebih banyak pada masalah ketauhidan dan keimanan.Setelah hijrah, barulah ayat-ayat yang mewahyukan perintah untuk melakukan puasa, zakat dan haji diturunkan secara bertahap. Ayat-ayat ini diwahyukan ketika muncul sebuah permasalahan, seperti kasus seorang wanita yang diceraikan secara sepihak oleh suaminya, dan kemudian turun wahyu dalam surat Al-Mujadilah. Pada periode Madinah ini, ijtihad mulai diterapkan[5], walaupun pada akhirnya akan kembali pada wahyu Allah kepada Nabi Muhammad saw.Masa Khulafaur RasyidinMasa ini dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad saw sampai pada masa berdirinya DinastiUmayyahditanganMu'awiyahbin Abi Sufyan. Sumber fikih pada periode ini didasari padaAl-Qur'andanSunnahjugaijtihadpara sahabat Nabi Muhammad yang masih hidup.Ijtihaddilakukan pada saat sebuah masalah tidak diketemukan dalilnya dalam nashAl-Qur'anmaupunHadis. Permasalahan yang munculsemakin kompleks setelah banyaknya ragam budaya dan etnis yang masuk ke dalam agama Islam.Pada periode ini, para faqih mulai berbenturan denganadat,budayadantradisiyang terdapat pada masyarakat Islam kala itu. Ketika menemukan sebuah masalah, para faqih berusaha mencari jawabannya dari Al-Qur'an. Jika di Al-Qur'an tidak diketemukandalilyang jelas, maka hadis menjadi sumber kedua . Dan jika tidak ada landasan yang jelas juga diHadismaka para faqih ini melakukanijtihad.[1]Menurut penelitianIbnu Qayyim, tidak kurang dari 130 orangfaqihdari pria dan wanita memberikan fatwa, yang merupakanpendapat faqih tentang hukum.[6]Masa Awal Pertumbuhan FikihMasa ini berlangsung sejak berkuasanyaMu'awiyahbin Abi Sufyan sampai sekitar abad ke-2Hijriah. Rujukan dalam menghadapi suatu permasalahan masih tetap sama yaitu denganAl-Qur'an,SunnahdanIjtihadpara faqih. Tapi, proses musyawarah para faqih yang menghasilkan ijtihad ini seringkali terkendala disebabkan oleh tersebar luasnya para ulama di wilayah-wilayah yang direbut oleh Kekhalifahan Islam.Mulailah muncul perpecahan antara umat Islam menjadi tiga golongan yaituSunni,Syiah, danKhawarij. Perpecahan ini berpengaruh besar pada ilmu fikih, karena akan muncul banyak sekali pandangan-pandangan yang berbeda dari setiap faqih dari golongan tersebut. Masa ini juga diwarnai dengan munculnya hadis-hadis palsu yang menyuburkan perbedaan pendapat antara faqih.Pada masa ini, para faqih sepertiIbnu Mas'udmulai menggunakannalardalam berijtihad.Ibnu Mas'udkala itu berada di daerahIraqyang kebudayaannya berbeda dengan daerahHijaztempat Islam awalnya bermula.Umar bin Khattabpernah menggunakan pola yang dimana mementingkan kemaslahatan umat dibandingkan dengan keterikatan akan makna harfiah dari kitab suci, dan dipakai oleh para faqih termasukIbnu Mas'uduntukmemberi ijtihad di daerah di mana mereka berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar